Dungi ro ma boru Samaria manahui aek sian sumur ni si Jakob. Jadi didok Jesus ma "sai mangulahi mauas do nasa na minum aek on. Alai na manginum aek silehononki, na so tupa mauas be rodi saleleng ni lelengna"

Sabtu, 03 April 2010

ORANG SAMARIA


Lokasi geografis

Di sebelah utara, Samaria berbatasan dengan lembah Esdraelon; di sebelah timur dengan Sungai Yordan; di sebelah barat dengan Pegunungan Karmel (di bagian utara) dan dataran Sharon (di barat); di sebelah selatan dengan Yudea (bukit-bukit Yerusalem). Bukit-bukit Samaria tidak begitu tinggi, jarang yang tingginya lebih dari 800 meter. Iklim Samaria lebih ramah daripada iklim Yudea.

Kontrol politik Sejarah Samaria di zaman modern, yang dimulai ketika wilayah Samaria, yang tadinya dikuasai oleh Kekaisaran Ottoman, dipercayakan kepada Britania Raya untuk menjalankan administrasi nya pada masa setelah Perang Dunia I sebagai Mandat Britania atas Palestina, oleh Liga Bangsa-Bangsa. Akibat dari Perang Arab-Israel 1948, wilayah ini jauth ke tangan kekuasaan Yordania dan para penduduknya belakangan menerima paspor Yordania.

Samaria direbut oleh pasukan-pasukan Israel dari Yordania pada masa Perang Enam Hari 1967. Baru pada 1988 Yordania menarik klaimnya atas Tepi Barat, termasuk Samaria, dan belakangan dikukuhkan oleh perjanjian perdamaian Israel-Yordania tahun 1993. Sebaliknya Yordania mengakui Otoritas Palestina sebagai pihak yang berkuasa atas wilayah ini. Dalam Persetujuan Oslo 1994, tanggung jawab untuk melaksanakan administrasi atas sebagian wilayah Samaria (Wilayah 'A' dan 'B') dialihkan kepada Otoritas Palestina.


Israel telah dikritik karena kebijakannya membangun pemukiman di Samaria. Posisi Israel ialah bahwa status hukum tanah itu tidak jelas, sementara PBB tidak setuju. Lihat pemukiman Israel.

Secara etnis, orang Samaria adalah penduduk Samaria setelah awal pembuangan orang Israel di Israel (2 Raja-raja 17 dan Yosefus [Ant 9.277–91]). Ketika Asyur mengalahkan Kerajaan Utara (Israel) pada 722 SM, sebagian penduduknya dideportasi, dan orang-orang lain dari Kekaisaran Asyur ditempatkan di Israel. Sargon mengklaim dalam catatan-catatan sejarah Asyur bahwa ia mengangkut 27.290 penduduk dari Samaria, ibukota Israel Utara. Para penduduk yang baru menyembah dewa-dewa mereka sendiri, tetapi ketika di wilayah yang mulanya jarang penduduknya itu merajalela binatang-binatang buas yang berbahaya, mereka meminta kepada raja Asyur untuk mengirimkan para imam Israel untuk mengajar mereka tentang bagaimana menyembah "dewa wilayah itu." Hasilnya adalah sebuah agama sinkretistik – kelompok-kelompok nasional menyembah Tuhan, tetapi mereka juga melayani dewa-dewa mereka sendiri sesuai dengan kebiasaan bangsa-bangsa asal-usul mereka. Sebagian orang Samaria mengklaim sebagai keturunan orang Israel dari Kerajaan Utara yang lolos dari deportasi dan pembuangan.

Sebuah studi genetik menyimpulkan dari analisis kromosom-Y bahwa orang Samaria adalah keturunan dari orang Israel (termasuk Kohen, atau para imam), dan analisis DNA mitokondrial menunjukkan bahwa mereka adalah keturunan dari perempuan-perempuan Asyur dan asing lainnya, hingga praktis menegaskan bahwa orang-orang Samaria adalah keturunan masyarakat lokal maupun asing. (Shen et al, 2004)[3]

Agama Samaria adalah agama yang berkaitan dengan Yudaisme dalam segala aspeknya. Agama ini menerima Torah sebagai kitab sucinya, meskipun tidak banyak dari teologi Yahudi yang belakangan. Bait suci mereka terletak di Bukit Gerizim, bukan Yerusalem, dan dihancurkan oleh Yohanes Hirkanus dari kelompok Makabe (Hasmoni) belakangan pada abad ke-2 SM, meskipun keturunan mereka masih beribadah di antara reruntuhan-reruntuhannya. Antagonisme antara orang Samaria dengan orang Yahudi penting untuk memahami cerita-cerita Perjanjian Baru tentang "Orang Samaria yang Baik Hati" dan Perempuan Samaria.



Sejarah Shomron (Samaria) secara harafiah adalah sebuah bukit pengintai atau menara pengintai. Di pusat gunung-gunung Israel, beberapa kilometer di barat laut Sikhem, berdiri "bukit Shomeron," sebuah bukit sendirian, sebuah "mamelon" raksasa. Ini adalah sebuah bukit persegi empat, dengan lereng yang curam namun masih dapat didaki, dan puncaknya yang panjang dan datar.
Omri, raja Israel, membeli bukit ini dari Semer pemiliknya dengan dua talenta perak, dan membangun di puncaknya yang luas sebuah kota yang dianaminya "Shomeron", yaitu, Samaria, sebagai ibukota baru kerajaannya, ketimbang Tirzah (1 Raja-raja 16:24). Karena itu, kota ini mempunyai sejumlah keuntungan. Omri tinggal di sini selama enam tahun terakhir pemerintahannya.
Akibat dari perang yang tidak perlu dengan Suriah, Omri terpaksa memberikan hak kepada Suriah untuk "membangun jalan-jalan di Samaria", artinya, kemungkinan memberikan izin kepada para pedagang Suriah untuk meneruskan perdagangan mereka di ibukota Israel. Ini menyiratkan kehadiran populasi Suriah yang cukup besar.
Ini adalah satu-satunya kota besar di Palestina yang dibangun oleh yang berkuasa. Yang lain-lainnya telah disucikan oleh tradisi leluhur atau merupakan milik sebelumnya. Tetapi Samaria adalah pilihan Omri sendiri. Memang, ia memberikan kepada kota yang dibangunnya itu nama dari pemilik sebelumnya, tetapi hubungan khusus dengan dirinya sendiri sebagai pendirinya dibuktikan oleh nama yang tampaknya diberikan kepada Samaria dalam prasasti-prasasti Asyur, "Beth-khumri" ("rumah atau istana Omri").
Samaria seringkali dikepung. Pada masa Ahab, Benhadad II bangkit menyerangnya dengan 32 raja vasal, tetapi dikalahkan dengan pembantaian hebat (1 Raja-raja 20:1-21). Kali yang kedua, tahun beriuktnya, ia menyerangnya; tetapi kembali ia dikalahkan habis-habisan, dan terpaksa meneyrah kepada Ahab (20:28-34), yang pasukannya, dibandingkan dengan pasukan Benhadad, tidak lebih daripada "segelintir anak kecil."
Pada masa Yoram, Benhadad kembali mengepung Samaria. Tetapi tepat ketika ia tampaknya akan berhasil, mereka tiba-tiba membubarkan pengepungan, karena mereka ketakutan ketika mendengar suara kereta-kereta perang dan kuda-kuda serta sejumlah besar pasukan, lalu melarikan diri, meninggalkan perkemahan mereka dengan segala isinya. Penduduk kota yang kelaparan segera merasa lega karena berlimpahnya jarahan dari perkemahan orang Suriah. Menurut kata-kata Elisa, "sesukat tepung yang terbaik berharga sesyikal dan dua sukat jelai berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria" (2 Raja-raja 7:1-20).
Salmaneser V menyerang Israel pada masa Hosea, dan menjadikannya negara vasalnya. Ia mengepung Samaria (723 SM), yang bertahan selama tiga tahun, dan akhirnya ditangkap oleh Sargon II, yang menyelesaikan penaklukan yang telah dimulai oleh Salmaneser (2 Raja-raja 18:9-12; 17:3), serta membuang sejumlah besar suku-suku di sana ke pembuangan. Lihat Sepuluh suku yang hilang.

Rujukan Perjanjian BaruPerjanjian Baru menyebutkan Samaria dalam Injil Lukas ps. 17:11-20, dalam mujizat penyembuhan terhadap sepuluh penderita kusta, yang terjadi di perbatasan Samaria dan Galilea. Injil Yohanes 4:1-26 mencatat perjumpaan Yesus di sumur Yakub dengan seorang perempuan dari Sikhar. Di situ ia menyatakan dirinya sebagai sang Mesias. Dalam Kisah 8:5-14, dicatat bahwa Filipus pergi ke kota Samaria dan memberitakan Injil di sana. Pada masa Yesus, Syria Iudaea yang merupakan wilayah Roma dibagi menjadi tiga provinsi, Yudea, Samaria, dan Galilea. Samaria berada di pusat Syria Iudaea (Yohanes 4:4). (Syria Iudaea belakangan diganti namanya menjadi Syria Palaestina pada 135, setelah pemberontakan Bar Kokhba.) Dalam Talmud, Samaria disebut "negeri orang Kutim".


Bibliografi

* G.A. Reisner, C.S. Fisher, dan D.G. Lyon,Harvard Excavations at Samaria (1908-1910), 1-2, Cambridge, Mass. (1924);* J. W. Crowfoot and G.M. Crowfoot, Early Ivories from Samaria (Samaria-Sebaste 2) London (1938).* J.W. Crowfoot, K.M. Kenyon dan E.L. Sukenik, The Building at Samaria (Samaria-Sebaste 1) London (1942).* J.W. Crowfoot, K.M. Kenyon dan G.M. Crowfoot, The Objects of Samaria (Samaria-Sebaste 3) London (1957).* F. Zayadine, Samaria-Sebaste: Clearance and Excavations (October 1965-June 1967) ADAJ 12:77-80 (1966)* A.F.Rainey, Toward a Precise Date for the Samaria Ostraca, BASOR 272:69-74 (1988).* L. E. Stager, Shemer’s Estate, Bulletin of the American Schools of Oriental Research 277/278:93-107. (1990)* B. Becking, The Fall of Samaria: An Historical and Archaeological Study, Leiden, Brill (1992)* R. Tappy, The Archaeology of Israelite Samaria. Early Iron Age through the Ninth Century B.C.E. Volume I. Harvard Semitic Studies 44, Atlanta: Scholars Press. (1992)* R. Tappy, The Archaeology of Israelite Samaria. The Eighth Century B.C.E. Volume II. Harvard Semitic Studies 50. Eisenbrauns, Winona Lake, Indiana. (2001)* N. Franklin, The Tombs of the Kings of Israel. ZDVP 119:1-11. (2003)* N. Franklin, Samaria: from the Bedrock to the Omride Palace. Levant 36:189-202 (2004)

MARTUA MA GANUP NA MANGHABIARI JAHOWA

Sada panindangion haporseaon taringot tu ngolu ni halak na marhabiaran tu Debata, didok: “Martua ma ganup na manghabiari Jahowa.” Martua, mandok dapotan tua (Heb.ashreey/blessed/berbahagia). Bidang do na tinembak ni tua i, ai na marpardomuan do i tu pasupasu di sude aspek, isara haluaon, hahorason, halalas ni roha, hasonangan, hadumaon dohot angka na asing. Diparbagabaga jala dipasupasuhon Tuhan Debata do i tu halak angka na manghabiari Ibana. Manghabiari Jahowa, lapatanna manghaporseai jala pasangaphon Jahowa songon Tuhan jala paundukhon dirina tu toru ni pamarentaonNa. Taringot tusi, dipatuduhon ma i di parngoluonna ariari na marparange di angka dalan ni Tuhan i, lapatanna mangolu jala marpangalaho marojahan tu hata, patik, uhum dohot lomo ni roha ni Debata di ngoluna ariari, tarmasuk na mangulahon dohot na mangharinggashon ulaon naung diturpukhon tu ibana.

Hasintongan ni panindangion i dibuktihon do marhite pasupasu na jinalo ni na porsea i. Di psl 128ay.2-3 ditaringoti ma dua mansam pasupasu, i ma parjolo pasupasu di bagasan dohot na marhitehite ulaon. Didok: “Sai panganonmu do na niula ni tanganmu, martua ma ho jala sonang.” Sian mulana dope nunga ditontuhon Debata, ingkon na mangula do jolma asa mangan jala mangolu. Alai mansai jotjot do masa, godang halak na gabe pangulaula so mangan. Mangula do nian, alai ndang diparsaulihon parbue ni na niulana. Na boi masa do i rupani ala ni bencana alam, ala ni porang, ala ni sistem masyarakat dohot ekonomi na so adil, dohot na asing. Luhutna i ndang simbil sian sikap ni manisia na so mabiar be mida Debata. Alai dison, tu angka na manghabiari Debata jala na mardalan di dalanNa, dibagabagahon do na parsaulihonon ni ganup do parbue ni na niulana, gabe martua nasida jala sonang. Martua ndang ala na godang, alai ala boi manghasonanghon na adong. Dohot pandohan na asing, hatuaon ni angka na manghabiari Debata ndang di kwantitas ni parbue ni na niulana (makmur), alai di kualitas ni harohaonna do di na marsaulihon parbue ni na niulana i (sejahtera). Na paduahon, pasupasu di bagasan dohot marhitehite keluarga. Didok: “Tudoshon hau anggur na mararbue do ianggo jolmam di bagasan angka bilut ni jabum, tudoshon tunas ni hau jetun do angka anakmu humaliang mejam.” Somal do halak Israel manuan anggur apala solhot tu jabuna, dung i dirahuthon ma angka rantingna tu dorpi manang tu emper ni jabuna. Sangkapna disi, parjolo, menghemat tano; paduahon, mangondingi sian alogo gabe dumenggan marparbue; patoluhon, mangondingi sian panangko; paopathon, bahen hiasan. Angkup ni i, na gabe simbol ni hangoluan do i. Songon hau anggur i na mangolu, bertumbuh, mardangkai jala marparbue, songon i ma di bagas ni halak na marhabiaran tu Debata Jahowa mian jala berkembang hangoluan marhitehite jolmana na manubuhon angka anak dohot boru na mangingani angka bilut ni jabuna. Luhutna i dipatudos tu tunas ni hau jetun humaliang mejana. Tunas ni hau jetun i ma perlambang ni ngolu na segar, na bertumbuh jala na berkembang. Rap mangan nasida humaliang sada meja, marsada ni roha jala marsaor di bagasan hadameon, masiurupan jala masihaehean di bagasan roha na holong.

Di psl.128:4 didok: “Ida ma!” (pat.Ps.37:37). Marhite i sai hira na naeng dohononna do: “Bereng ma halak na manghabiari Debata, diharinggashon do mangula ulaonna jala dapotsa do parbue na denggan; bereng ma dohot keluargana, sonang, mardame, marsada jala marsaor di bagasan haholongon manginganhon bagasna; marlas jala mauliate rohana marsaulihon parbue ni na niulana humaliang mejana, huhut manghirim di hahohot ni goar na denggan di angka ari pangapudianna. Luhutna i ndang na sian gogona, alai pasupasu ni Jahowa do i di bagasan biar dohot pangoloionna di Ibana.” Mata guru, roha sisean. Sian na marnida hehe rohana marsiajar. Paposhon roha ni halak taringot tusi, didok ma: “Sai songon i do tongon dapotan pasupasu baoa na manghabiari Jahowa.” Pasupasu di bagasan biar dohot pangoloion i ndang hapunjungan ni sasahalak i, alai dibagabagahon Debata do i tu ganup na porsea jala pasangaphon Ibana huhut mardalan di dalanNa.

Psl.128 ay.5 mandok: “Sai pasupasuon ni Jahowa ma ho sian Sion, asa paidaidaonmu hinadenggan ni Jerusalem ganup ari saleleng ho mangolu.” Sion manang Jerusalem i ma pusat ni panggomgomion dohot parugamaon ni Israel, hatiuron ni hamuliaon ni tano na badia i. Disi do parmianan ni goar ni Tuhan i, jala disi do diparbaga pasupasu dohot hangoluan (pat.Ps.133:3), jala disagihon do i tu bangsoNa baik di tingki marpungu jala maribadah nasida disi manang pe di tingki na marserak jala mian di huta dohot di jabuna be. Ala ni i, malungun do halak Israel tu huta Jerusalem laho marsomba jala mian disi, lumobi di bagas joro i, saleleng mangolu (pat.Ps.27:4). I pe, pasupasu do i, hatuaon. Dison diondolhon ma, na gohan ni Debata do nang i di angka na manghabiari Ibana jala mardalan di dalanNa. LehononNa tongtong kesempatan nangkok tu Jerusalem laho maribadah dohot menikmati hadengganon ni huta i.

Angkup ni i dibagabagahon dope umur na ganjang, gabe sanga idaonna angka pahompu, tubu ni anakna. Na marlapatan ma i, ndang matos, alai marudutudut jala marsundutsundut do asi ni roha ni Debata di angka na manghabiari Ibana (pat.Luk.1:50). Luhutna i ndang tarsirang sian hajongjongan ni Israel songon bangso ni Debata. Hombar tusi, dipaujung ma Psalmen on dohot panindangion na mandok: “Hasonangan ma songgop tu Israel.” Ganup Israel ingkon do mengimani haporseaon ni bangso i gabe haporseaonna pribadi, jala hombar tusi laos boi manghirim mandai pasupasu ni Debata na tu bangso i gabe pasupasu tu ibana pribadi. Dohot hata na asing, molo dipasupasu Debata bangso i, ndang boi so marhinorhon i tu hadirion ni sasahalak ruas ni Israel; sabalikna, molo dipasupasu Debata sasahalak ala ruas ni Israel ibana, ndang boi so marhinorhon i tu parngoluon ni bangso i secara keseluruhan, gabe hasonangan ma tutu songgop tu Israel.

Parningotan di Arriari Panaonon (Passion) ni Kristus Jesus bagian na parjolo, i ma na marpardomuan tu paraloan ni Tuhanta Jesus Kristus tu halak Jahudi satingkiNa angka na so mangantusi jala na so mananda di Ibana. Di paraloanNa i unduk do Kristus i tu Ama i. Ibana do dihaposi, hataNa dioloi, lomo ni rohaNa dilului. Ndang tarhirim Ibana disi, ai dipatimbo Debata do Ibana, jala dibasabasahon tu Ibana goar na sumurung asa nasa goar (Plp.2:9). Songon sisean ni Kristus hita, ingkon parsidohot do hita di sitaononNa. Naeng tiruonta do Ibana disi, marhabiaran hita tu Debata, jala mardalan di dalanNa, dung i martua ma hita, tarpasupasu. Pasupasu dia ma i?

Na parjolo, pasupasu di bagasan ulaon. Di barita panompaon i tarjaha do, dung ditompa Debata jolma i, dipaojak do ibana tu Eden asa diula porlak i jala diramoti. Sian i torang, sian mulana i dope nunga ditontuhon Debata Panompa i paboa na ingkon mangula do jolma i. Pasupasu ni Debata ulaon i, ai marhitehite i do Ibana manumpakhon hangoluan tu jolma i. Manang ise halak na mangulahon ulaonna di bagasan biar mida Debata huhut mardalan di dalanNa, pos ma rohana, sai na jumpangsa jala tarhangoluhonsa do parbue na denggan; martua ibana, marhasonangan jala sejahtera. Na gabe sipaingot ma i tu hita asa taharinggashon be ulaonta di bagasan biar mida Debata, hombar tu lomo ni rohaNa. Sisarihononta do huhut asa ganup halak mangan jala mangolu sian na niulana. Sian tingki tu tingki, mansai torop do halak na gabe pangulaula so mangan, paragatagat so minum. Mangula do nian, alai ndang sejahtera sian na niulana. Na boi masa do i rupani ala ni sistem na so adil na dirancang so mamparetonghon jolma, nda holan na mamparetonghon parlabaan sambing; sistem na pamorahon na sabagian, alai na papogoshon tu na sabagian nari, ai lam tu godangna paruntungan na jumpang na sabagian, lam tu otikna do anggo di na sabagian nari, di angka na so tolap mangadopi persaingan. Songon huria ni Kristus hita, na tajou do hita mangurupi bangso dohot masyarakatta laho merancang sistem na lebih adil asa ganup halak boi mangolu jala sejahtera sian na niulana.

Na paduahon, pasupasu di bagasan keluarga. Laos di barita panompaon i tarjaha do na dipasupasu Debata do jolma i asa marpinompari jala asa manggohi sandok tano on. Tu sangkap i dipatop do si Adam dohot si Hawa gabe sada keluarga. Na suksuk do pasupasu di bagasan dohot marhite keluarga i ai gabe adong ma kelangsungan ni hajolmaon. Dohot hata na asing, di bagasan dohot marhite keluarga i ditorushon jala dipahembang Debata do hangoluan, ai marhite hatutubu ni anak dohot boru, molo salpu pe sada sundut ro do sundut na imbaru, jala gabe adong hasadaon angka na umbidang, isara ompu, marga, bangso, dohot na asing. Tontu do, ndang dihalomohon Debata keluarga na asal adong; ama i rupani na so tarpinsang, ina i na so tarpareso, dakdanakna pe angka na so siat hata, alai ingkon keluarga na badia do; i ma ama na marsahala, soripada na marhuaso, dohot dakdanak angka na daulat marroha. Keluarga sisongon i jumpang do di angka halak na manghabiari Jahowa huhut mardalan di dalanNa. Rap mangan nasida humaliang sada meja, marsada ni roha jala marsaor di bagasan hadameon, masiurupan jala masihaehean di bagasan roha na holong. Di bagasan biar mida Debata dioloi parompuan hamulianna, dihaholongi baoa pardihutana, dioloi dakdanak natorasna, jala natoras ndang manggintali anakhonna (pat.Kol.3:18-4:1). Keluarga sisongon i do na boi dinikmati songon pasupasu marsundutsundut; leleng nasida mangolu, tau tiruan jala marhinorhon tu hasonangan ni dongan jolma di lingkungan na jonok dohot na dao, isara pangisi ni bagas, huta, hombar balok, huria, masyarakat dohot bangso.

Na patoluhon, pasupasu di bagasan parsaoran tu Debata. Laos tong di barita panompaon i tarjaha do hata ni Debata na mandok na so jadi do punjung jolma i. Na marlapatan ma i parsaoran do ngolu i. Ndang holan parsaoran tu dongan jolma, alai lumobi do tu Debata. Parsaoran tu Debata di bagasan parsombaon manang peribadahan di inganan na tontu na pinapulik jala na pinarbadiaanNa, na diulahon di bagasan biar mida Ibana jala hombar tu angka dalanNa, mantat pasupasu godang do i na margogoihon halak di ulaonna dohot na mewarnai parsaoranna. Ala ni i, unang ma tatadinghon parpunguanta hian (Heb.10:25), alai lam tahasiholi jala taharinggashon ma na mamongoti joroNa